Jumat, 03 Desember 2010

i dont know..

hari ini saya sedang bersantai di rumah..
tapi,, bingung ...

setelah kejadian beberapa hari yang lalu ITU,, jika kembali ke rumah rasanya saya tidak ingin berkomunikasi dengan ayah saya. ketika saya sedang duduk dengan secangkir teh pun, sebelum berangkat Dines dia pun menasehati, dengan bercerita tentang ia muda dulu,, pengalaman-pengalaman tentangnya. dan menyangkut pautkannya dengan saya. seperti biasa dia berbicara BIBIT BEBET BOBOT lagi. Bosan rasanya jika mendengar itu, tapi memang benar itu demi kelangsungan hidup kita, tapi saya tidak suka jika bibit bebet bobot itu terasa diganti menjadi harta gelar jabatan. Rasanya tidak mungkin jika saya membalikkan kata atau menyeka pembicaraan orang tua, katanya "tidak sopan" tapi terkadang ketika orang tua itu salah pengertian mereka terkadang tidak mau mendengar nasehat dari anaknya karena merasa mereka lebih berpengalaman, lebih mengerti tentang kehidupan. Saya tidak membantah mengenai bibit bebet bobot,, itu memang baik untuk di pikirkan sebagai pertimbangan, saya hanya memikirkan untuk saat ini dan mungkin bisa untuk seterusnya agar si ayah bisa percaya pada saya, bisa sedikit memberikan kebebasan untuk masa muda saya, karena wanita umunya hanya sedikit waktu untuk bersenang-senang sebelum melepas masa lajangnya, karena kisaran umur 23 keatas rata-rata wanita sudah berpikir untuk melakukan pernikahan, terlebih jika si pria itu terpaut beberapa tahun lebih tua dengan wanita.

saya berpikir, "ayolah kita buktikan sama orangtua kita, kalo kamu MAMPU dan aku juga akan berusaha membantu semampu yang aku bisa". Saya kurang suka sifat ayah yang terkadang kurang bisa menghargai orang lain, mungkin karena pengaruh lingkungan pekerjaannya yang lebih dominan dengan orang-orang berpangkat tinggi. Saya tidak pernah bisa menebak apa yang sebenarnya ayah inginkan,, dia selalu berkata "ini demi kamu kamu juga nantinya" tapi terkadang caranya tidak pernah bisa saya terima,, bahkan sering membuat saya menangis karena hal-hal yang ayah inginkan. Atau mungkin dia terlalu protect terhadap saya, sehingga terkadang memberikan ancaman atau teguran, itu lah kesalahanya terkadang pikiranya terlalu panjang kedepan, sahingga berpikiran yang aneh-aneh.

Ibu bilang, "kalo kamu punya temen kenalkan sama orang rumah, supaya bisa di arahkan". Rasanya enggan melakukan itu,, bukan karena malu,, tapi karena saya sudah paham watak-watak ibu dan ayah, mereka tidak akan melakukan apa yang di katakan, apalagi jika pertama bertemu, mereka lebih sering menjaga jarak, itu yang sangat saya BENCI.



Kamis, 18 November 2010

apa anda tahu ?

27 jam yang lalu saya memang sedikit jengkel dengan anda

berbeda dengan sekarang,, saat ini...

padahal sebelumnya saya ingin menghampiri anda dan lupakan saja masalah kemaren,, tapi anda berlalu begitu saja...

dan katanya "lagi dirumah temen"..

apakah anda peka, jika :

saya tidak akan berdiri dengan gesit ketika anda berkata "pulang ya"

saya jarang sekali berkata "pulang yu!" sebelum anda yang berkata seperti itu

anda perlahan pergi, penglihatan ini selalu tertuju pada anda

saya terdiam di dalam kamar dan tak mengantarkan anda pulang

saya berkata "anterin yu!"

saya berkata "ada dimana? kuliah gak?"

saya bisa merasa ada sesuatu jika :

anda terdiam

saya bertanya, anda hanya menjawab "gak tau"

anda berkata "bodo amat"

anda berlalu begitu saja

tak membalas sms

mereject panggilan dari saya

Sabtu, 06 November 2010

that i like

1. sebenernya dia serem si,, datang dari mimpi buruk...
mulutnya di jait gitu,, dateng kalo pas hallowen,, susah banget deh nyari2 dia,, dapet kalo lagi kebeneran aja.... :((

namanya JACK SKELLINGTON punya pacar namanya SALLY













2. Dia lucu banget,, waktu umur gw masih 5 tahunan,, sering banget nonton acaranya..
warnanya merah,, punya selimut kesayangan, suaranya lucu deh..
ini juga susah banget di cari,, sekalinya ada cuma ada 1,, hhuufftt.....

namanya ELMO



Selasa, 21 September 2010

dissapointed

dengarkan.......

mugkin hanya kali ini aku mengatakanya
tentang apa yang aku rasa kan
mungkin menurutmu ini hanya sekejap saja
tapi menurutku ini terasa puluhan tahun
seperti pepohonan yang tertiup angin saat hujan turun
ia akan terus bertahan dari terpaan angin
tapi ia takan bisa bertahan selamanya

sekian lama kita jalan bersama
tapi hingga saat ini
aku tak mengenalmu

aku pun bercermin
apa salahku????
jika aku memetik setangkai bunga
apa harus ku bayar dengan menanam seribu pohon??

bagaikan matahari
biar aku selalu mengeluh dengan panasnya
tapi aku tak pernah ingin dia menghilang

atau..
bagaikan pajangan
berpikir berkali-kali untuk memilihnya
ketika terpilih ia hanya teronggok pada suatu tempat


aku memperlakukan mu seperti matahari
tapi aku merasa kau memperlakukanku seperti pajangan..

Jumat, 17 September 2010

not with me

mungkin insomnia ????


seperti biasa,, gw paling gak bisa tidur cepet, sebenerya gak penah mikirin apapun tapi gak tau kenapa rasa ngantuk itu gak pernah dateng...
tiap tidur gw harus dengerin lagu dengan headset di telinga,, sampe ketiduran...
padahal menurut orang2 si,, dengerin musik pake headset tuh maksimal 1 jam aja, tapi mau gimana lagi,, cuma cara itu yang bisa buat gw tidur.. ^^


Senin, 13 September 2010

Mereka Dulu dan Sekarang

bisa di bilang umur kami baru berumur 20 atau 21 tahun, kami yang dulu sering bermain bersama atau bertengkar satu sama lain karena berebut mainan atau makanan, kini kami sudah beranjak dewasa dan terpisah-pisah antara satu dan yang lain, sudah mulai memiliki jalan hidup masing-masing. Bahkan teman saya yang letak rumahnya tak terlalu jauh dari rumah saya pun bisa di bilang jarang bertemu karena saya atau pun dia sudah memiliki kesibukan yang berbeda,, sangat sulit jika ingin menentukan waktu yang tepat untuk hanya sekedar bertukar cerita atau bercengkrama saja. Tapi jika sesaat mengingat kenangan dulu, atau jika saya melintasi taman kanak-kanak , atau jika melihat anak-anak TK yang baru saja pulang dengan di antar oleh ibu-ibu mereka, sering kali terlintas teringat teman-teman lama semasa kecil, mereka-mereka yang dulu dering memusuhi saya, mengajak bermain, bahkan mungkin yang bersikap seperti preman. Lucu jika mengingat itu semua, bahkan terkadang saya seirng mencari-cari foto-foto semasa TK dan menertawai foto tersebut karena foto tersebut memiliki kenangan-kenangan yang menggelikan. Atau juga tersenyum karena mengingat cerita-cerita konyol semasa dulu.


Teman yang saya ingat pun hanya beberapa saja,, itu pun karena kami sesekali menjalin komunikasi ..

Hanipah Akbar


Dulu dia di juluki "si embe" karena rambut yang pendek dan kriting seperti bulu kambing :D . tak banyak yang saya ingat tentang hani, yang pasti dia sering kali marah jika di sebut embe,, bahkan julukan itu masih berlaku hingga kami SD. kami berbarengan dari taman kanak-kanak hingga SMP, ketika SMA kami pun memilih sekolah yang berbeda, hingga komunikasi pun jarang kami lakukan. Ketika lulus SMA, kami mulai komunikasi kembali itu pun melalui facebook dan mulai bertukar nomer handphone,, bayangkan saja kami jarang berkomunikasi padahal rumahnya berada di sebrang jalan gang rumah saya (karena sudah saling sibuk jadi jarang berkunjung). Kami pun bertukar cerita dan saling bertanya, saat ini dia sedang kuliah akademi kebidanan di salah satu sekolah tinggi di daerah sukabumi dan sekarang sudah menginjak tinggat 3, mungkin sekitar 1 tahun lagi dia sudah bisa menjadi seorang bidan . :))


Anita Agasya Prasista Dewi


sejak kecil penampilanya hampir sama dengan saya,, dengan model rambut bob pendek (sedang ngetrend rambut anak kecil pada saat itu ) dan tingkah sedikit tomboy. terkadang sering menangis jika di ejek oleh anak laki-laki yang lain, dan semwaktu SD dia seirng di juluki cadel karena dia memang cadel( tak bisa mengatakan huruf R ).. hheu ^^v. sama dengan hani saya pun berbarengan dengan putri (panggilan nya seperti itu di lingkungan rumah, karena rumah saya dan dia cukup dekat) hingga SMP, tapi saat menginjak SMA saya masih sering bermain ke rumahnya,, dan sering meminjam komiknya, karena dia senang mengoleksi komik-komik jepang. Ketika lulus SMA, kami sempat mendaftar ke akademi kebidanan dan keperawatan yang sama, dan kami pun tidak lolos masuk ke akademi kebidanan tersebut. Sehingga dia mendaftar ke akademi keperawatan di daerah kramat jati, sama dengan hani dia sudah menginjak tingkat 3 dan kurang lebih setahun lagi sudah menjadi seorang perawat.

Mikhail Yordan Wicaksono


sejak kecil dia di sebut barbie karena dia laki-laki tapi seperti perempuan sikapnya malu-malu, dan ketika SD dia sering di sebut anak mami karena ibunya sering sekali berkunjung kesekolah hanya untuk menengoknya atau menjemputnya . seperti anak wanita, ketika anak laki-laki berlarian dan melompati meja kelas, yordan lebih suka menulis sesuatu atau hanya mengobrol saja dengan teman perempuan . dia bukan beragama islam, teringat dulu ketika saya pernah duduk sebangku dengan yordan dan sepulang sekolah kami berdoa terlebih dahulu dalam kelas, saya pun heran melihat yordan karena dia berdoa tidak seperti kami yang menadahkan tangan tapi malah mengepalkan tangan, dan saya pun bertanya pada yordan : " dan lu kalau berdoa, doa apa sih?? ko ngepel gitu tangannya?? " dan yordan hanya tersenyum. saat ini dia benar-benar sudah menjadi laki-laki karena sudah memiliki "pacar" (hihihi). dan kabar yang saya dengar dia kuliah di universitas negeri di daerah jawa tengah,yaitu di universitas jendral sudirman. sudah lama sekali tidak melihat yordan, terakhir mengobrol denganya mungkin saat masih SD.

Ucok Pratua Nugraha


Ketika kecil dia bertubuh tambun,, gemuk sekali, dengan alis yang slalu mengkerut, ketika TK dia mungkin menjadi preman bersama okto di taman kanak-kanak, tergolong orang yang cukup jail . Tapi ketika SD dia menjadi sedikit pendiam tidak begitu jail dan tidak seseram saat TK, ketika SD anak-anak sering meledeki saya dengan ucok, seperti cinta monyet semasa SD. ketika SMP dia masih berbadan tambun, dan ketika SMA saya melihatnya tiba-tiba saja dia bisa berubah drastis menjadi proporsional, perut yang dulu menonjol sekarang tak ada lagi (hohoho), terlihat lebih bagus :)) . saya tidak tau ucok sekolah dimana ketika SMA, kabar yang saya dengar dia bersekolah di taruna nusantara di daerah magelang . Dan sekarang dia sedang pendidikan akpol (akademi kepolisian ) di semarang . mungkin sudah menginjak tingkat 2. kemaren saat solat Ied di SPN pun sempat melihat ucok dengan seragamnya, sangat berbeda dengan dulu semasa kecil.

Ratri wulan Kusuma Wardhani
dia bisa di bilang sangat jutek saat taman kanak-kanak, seringkali saya di musuhi olehnya, mungkin bisa dibilang dulu dia sebagai ketua geng di taman kanak-kanak, tapi ketika SD kami malah berteman, tapi dia sedikit penakut, pernah kami belajar mengendarai motor bersama dan di ajari oleh ayahnya ratri, ratri mungkin lebih penakut hingga saya pun lebih bisa terlebih dahulu. saat lulus SMP ratri pindah ke jogjakarta, mungkin mengikuti pekerjaan ayahnya. komunikasi pun jarang sekali denganya, hingga kabar terakhir yang saya dengar pun dia yang dulu penakut, sering sekali harus di temani kemana pun kini menjadi seorang KOWAL ( tentara wanita angkatan laut), benar-benar tak menyangka ratri kini sudah sehebat itu . :))


Masih banyak teman-teman yang lain yang tak bisa saya ceritakan satu persatu, ingin rasanya berkumpul lagi, saling bertukar cerita dan mengingat masa-masa dahulu saat masih berbarengan. tapi terkadang sedih mengingat mereka telah di sibukan dengan kesibukan masing-masing, dengan profesi atau kegiatan mereka yang berbeda-beda.


"jika kalian telah menjadi orang-orang besar suatu saat nanti, ingatlah aku yang biasa di panggil ani, yang pendiam dan masih tetap berbadan tambun hingga saat ini. Jangan lupakan masa-masa dulu sewaktu kita masih bertingkah polos dan seringkali menangis di dalam kelas dan melapor pada bu guru."


miss u all :DD

Minggu, 12 September 2010

saya paham maksud anda

rasanya bingung dan kalut jika sudah membicarakan masalah percintaan dalam keluarga, mungkin pikiran dari 4 orang dalam keluarga berbeda-beda, karena itulah saya tidak pernah menceritakan masalah percintaan dalam keluarga. mungkin orang lain memiliki lebih dari 10 cinta monyet, tapi saya hanya memiliki 1 cinta monyet, dan setelah itu saya melakukanya secara serius, saya tidak terbiasa memberitahu keluarga jika memiliki orang special,, terbiasa diam saja sampai mereka bertanya,, dan biasanya yang bertanya lebih dulu yaitu ade, ibu dan baru ayah berbicara.

Orang rumah tidak akan paham tentang saya jika sedang memiliki "pacar" , mereka paling hanya menebak jika saya sedang menerima telpon (karena saya jarang sekali menerima telpon, kecuali orang rumah, pacar atau teman dekat ). tak banyak lelaki yang mendekati saya, dan hanya beberapa saja yang pernah menjadi orang special dalam hidup saya sampai detik ini. Lelaki yang saya kenalkan pada keluarga pun di respon baik, tapi ibu dan ayah tak pernah berkomentar banyak, paling-paling yang komentar hanya ade,, berkomentar tentang tingkah laku atau sikap yang pertama kali di lihat. Ayah tidak pernah bertanya langsung pada saya tentang pasangan , sumber informasinya adalah ibu, dan ibu yang bertanya pada saya tentang percintaan.

ketika hubungan saya dan si pacar sudah cukup lama, ayah pun akan bicara tentang bibit bebet bobot, terkadang sebal jika mendengarnya, seperti misal bagaima jika ini atau itu, bagaimana jika begini atau jika begitu, bagaimana bisa begini atau begitu, memang nanti begini atau begitu, memang dia begini atau begitu, masih banyak lagi. mungkin itu memang benar dalam mencari pasangan kita harus mengetahui,, dia berasal dari mana, apa asal usulnya, memiliki apa saja dia,, kelak nanti bisa menjamin kita atau tidak,tapi jika di pikir lagi jika terlalu banyak kriteria rasanya terlalu berlebihan, mungkin itu terlalu selektif..

hey dad, saya baru berumur 20 tahun bahkan belum genap. janganlah terlalu membicarakan tentang bibit bebet bobot.. jika hari ini saya berpacaran dengan orang sukses apakah nanti saya akan bahagia atau akan berjodoh denganya, dan jika hari ini saya berpacaran dengan teman sebaya apakah itu akan menjadi selamanya, belum tentu juga dia akan menikah dengan saya. ini adalah masa masa remaja,, dimana petualangan cinta baru di mulai, jika seseorang bergonta-ganti pasangan bukan berarti dia seorang playgirl tetapi dia berusaha mencari yang terbaik.

pikiran saya sebagai wanita pun tidak sependek itu, terbuai karena rasa cinta. kelak saya pun berpikir ingin memiliki keluarga yang cukup, layak , umum seperti yang lain. tapi saat ini apa salah jika saya menjalin hubungan dengan teman sebaya, toh nanti kami bisa sama-sama merangkak dalam karir, kami juga tidak mungkin seperti ini terus, lelaki pun pasti akan berpikir ke depan , agar bisa menafkahi wanitanya secara layak dan umum seperti orang lain. Ini belum berarti hubungan yang serius,, tapi ini juga bukan berarti main-main, kami menjalaninya dalam tahap saling memahami dalam menjalani hubungan.


so,, pahami anakmu ini pa..

together









mungkin gak banyak yang tau lagu ini,, tapi gw gak pernah bosen dengerin lagu ini,, karena lyricnya buat gw nyaman banget,, kaya di puji cowo sendiri , apalagi suara ne yo lembut .. hoohoho :D

H+3 Lebaran ( ^^, atau O_o )


gak banyak yang bakal di omongin,, mungkin gw gak kaya orang-orang yang pinter banget merangkai kata-kata indah,, atau orang-orang yang pandai menuliskan suatu cerita dengan kata-kata yang berat,, yang gak di pahami semua pembaca.

gw cuma wanita biasa,, yang ingin menceritakan kisah-kisahnya alias unek-uneknya,, karena kayana buku diary hari gini udah gak jaman.. hheeuu ^^v
seperti yang bakal gw ceritain hari ini, gara-gara liburan semester buat gw makin tambah males,, jadi selama liburan gw selalu bangun siang,, mesti udah di teriakin ibu untuk bangun subuh,, tetep ketiduran lagi.. (hhee) . abis gimana lagi dung masih ngantuk. tapi ne ngomong-ngomong pembantu di rumah lagi mudik, mungkin dia balik lagi kesini sekitar 7-10 hari lagi.. huuwaaaaa,, gw jadi repot banget, karena gak terbiasa ngurusin pekerjaan rumah, jadi biar udah beresin rumah tetep aja rasanya gak bisa ngeberesin seberes si asih (pembantu di rumah).

ini udah hari lebaran ke tiga dan rasanya biasa aja,, suasana lebaran yang terasa hanya macet di jalananya aja,, yang lainya terasa sama aja kaya hari-hari biasanya. temen-temen juga sedikit banget yang ngucapin minal aidin, gak sebanyak tahun lalu , tahun ini cuma beberapa temen deket aja yang ngucapin lebaran.

ya sekian aja.. hahahaha :D


NB :
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H
Minal Aidzin Wal Faizdin, mohon maaf lahir dan batin :))

Sabtu, 11 September 2010

si mantan yang menjengkelkan

Dalam keluarga saya di ajarkan agar jangan bersikap terlalu galak terhadap lelaki 'karena bisa menimbulkan akibat buruk' kata ayah. Dan saya terapkan dalam kehidupan percintaan saya, semua mantan pun tak ada yang menjadi musuh bagi saya, setelah putus pun saya tetap menjalin hubungan dengan mereka, menjalin hubungan dalam arti positif seperti menanyakan keadaan keluarga atau hanya bercengkrama saja. Saya selalu membatasi hubungan komunikasi saya dengan para mantan, terlebih lagi sekarang saya sudah memiliki orang special. Saya tidak ingin terjadi kesalah pahaman karena hanya masalah mantan. Saya tak pernah bermasalah dengan mantan makanya hubungan kami tetap baik meski sudah putus. Bisa seperti itu karena saya menerapkan apa yang ayah katakan,, saat saya mengambil keputusan untuk menyudahi hubungan, sebisa mungkin menggunakan bahasa yang bisa di mengerti orang tersebut tanpa menggunakan emosi atau kata-kata yang kasar.


Tapi akhir-akhir ini salah satu mantan mengganggu saya,, dan selalu seperti itu 2 tahun belakangan ini . Sudah kurang lebih 2 tahun kami berpisah,, dan saya menganggap kita menjadi teman.. dia tau persis bagaimana perjalanan cinta saya setelah berpisah dengannya,, entah darimana dia dapatkan semua informasi tentang saya setelah putus , entah mungkin dari temannya atau apapun itu dia selalu mengetahuinya. Awalnya saya menganggap mungkin dia hanya ingin bersilaturahmi,, mengingat dulu hubungan kami menginjak umur 2 tahun dan sudah cukup dekat dengan keluarga saya, makanya saya pun terbuka saja tidak menutup silaturahmi. Tetapi semakin lama ternyata dia ada maksud tertentu alias ingin membujuk saya kembali menjalin hubungan denganya, saya pun menolaknya dengan menjelaskan alasan-alasan kenapa saya menolaknya,, dia pun meng-iya-kannya dan berkata 'iya mas ngerti ko'. Dalam hati pun terasa lega karena saya pikir dia bisa mengerti apa yang saya maksud,, dia mengerti betul bahwa saya memiliki orang special tapi ternyata dia memiliki prinsip 'kalau janur kuning belum melengkung berarti kita masih bersaing' .. huuhhh...


Saya paham ,, dia memang keras kepala dan ambisius, saya pun mulai panik. berpikir dia bisa saja melakukan hal-hal yang tidak saya inginkan. Dia memiliki sifat keras kepala,, beratus kali saya beritahu jangan ganggu kehidupan cinta saya,, tetap saja dia ngeyel setiap hari selalu menelpon saya ke handphone jika tidak saya angkat maka dia akan mingirimkan sms, jika sms tak di balas pun maka dia akan telpon ke telpon rumah, dan setiap harinya selalu seperti itu. Saya merasa risi dengan kelakuan dia, terlebih jika si pacar sedang memegang handphone saya dan berkata ' ini nomer siapa ko telpon terus!?' (karena nomer handphonenya tak pernah saya save). Saya pun menjelaskan pada si pacar dan dia pun mengerti, tapi saya pun berpikir dan terlintas dalam otak,, takut jika si pacar berpikir yang tidak-tidak berpikir bahwa saya sering berhubungan denganya (karena isi smsnya berupa perhatian-perhatian seperti sudah makan apa belum?), padahal saya tak pernah membalasnya sekalipun.


Atau terkadang dia berkunjung ke rumah dengan tiba-tiba , dengan kepintaranya dia pun mendekati ayah, mengajaknya mengobrol mengenai pekerjaanya ( karena perkerjaan ayah dan dia satu profesi ) maka meraka pun larut dalam obrolan, dan dengan berani meminta izin pada ayah untuk mengajak saya keluar rumah. terkadang saya merasa sebel karena dia bisa di bilang tipikal lelaki nekad, semakin saya larang maka dia semakin berambisi. Terlebih jika saya sedang jomblo maka dia berpikir peluangnya semakin besar,, hingga melakukan hal-hal yang bisa membuat saya berpikir 2 kali, seperti menjeput saya ke kampus dari tempat kerjanya ( di daerah jakarta selatan) dan mengantarkan saya pulang, mengajak saya berkunjung ke tempat kerjanya berkenalan dengan teman-teman kerjanya, dan saya di paksa berkunjung ke rumahnya dan bertemu dengan ibunya. Secara tidak langsung dengan hal-hal yang dia lakukan, saya pun seperti memiliki hutang budi denganya, sehingga saya berpikir 2 kali jika ingin membentaknya agar pergi dari kehidupan saya.

Dia pun setiap hari menghubungi saya,, terasa lelah saya untuk menjawab setiap panggilan dia,, hingga jika dia menelpon pun selalu saya abaikan, sms pun tak pernah saya balas,, bahkan orang rumah pun sudah mengerti, ketika mereka mengangkat telpon darinya orang rumah secara otomasis akan menjawab bahwa saya tidak ada di rumah. Tekadang beberapa saat dia menghilang dan saya pun merasa tidak terganggu dan hubungan dengan si pacar pun baik-baik saja. Tapi sering kali dia tiba-tiba muncul lagi,, menelpon atau mengirimkan sms LAGI.


Hingga saat handphone saya hilang di telan angkot alias di ambil orang di dalam angkot,, si pacar pun menyarankan untuk beli saja nomer yang baru daripada harus ribet mengurus nomer lama ke kantor operator selular, saya pun membeli nomer baru dan secara langsung menghindari si mantan tersebut. saya pikir setelah saya mengganti nomer handphone maka akan terbebas dari si mantan, tapi ternyata ,dia memang tak tau nomer handphone saya,, tapi dia ingat nomer telpon rumah saya, maka dia sering sekali menelpon ke rumah, bahkan teman-teman kantornya meng-add saya di facebook, dan meminta nomer handphone saya yang baru. Teman-temanya sering menitipkan salam atau pesan-pesan yang sudah sering saya dengar,, dan menurut saya sudah basi !! bosan mendengarnya.. teman-temanya pun terkadang membujuk saya untuk mau menerimanya lagi, tapi saya pun sudah pasti akan menolaknya.


Terasa risi dan bosan selalu di kejar-kejar dia, saya sangat sangat merasa terganggu, terutama hubungan saya dengan si pacar. SUdah segala cara saya lakukan dari cara terhalus hingga cara terkasar, tapi dia tetap saja menjadi kepala batu, tak pernah merasa lelah atau marasa malu,, terus saja membujuk dengan segala cara bahkan kadang menjelek-jelekan si pacar dan membandingkan dengan perlakuannya,sangat menyebalkan.. Sudah seringkali saya abaikan perlakuanya,, tetap saja dia berambisi.


Apa ada yang punya solusi lain??

Minggu, 05 September 2010

...inginkan perhatian dari kalian...


Apa pernah anda berpikir, apa yang anda rasakan jika semua anggota keluarga sibuk dengan urusannya masing-masing?

mungkin anggota keluarga lengkap,, tapi absen mereka tak pernah full... terkadang terjadi konflik dalam hati, ketika anda membuthkan tempat menyandarkan keluh kesah tentang kehidupan anda,, tapi mereka malah sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, merasa terlupakan, terasa mereka sekilas lebih mementingkan aktivitas mereka dibandingkan kami. kami hanya berdua saja, di tambah satu kepala keluarga dan pendamping kepala keluarga, hanya beranggotakan empat dalam satu rumah tangga, jika mengingat masa lalu sedih yang saya rasakan, ketika saya masih menginjak bangku sekolah, terkadang merasa iri pada teman karena mereka bisa diantarkan orang tua untuk mengambilkan hasil nilai belajar mereka, sedangkan saya dengan mudah ayah mengatakan " ambilin tukang ojek aja, atau sama om, nanti gurunya di telpon dari sini". perasaan kesal dan marah terpendam dalam hati, lalu saya berpikir " apa gak ada waktu sedikit untuk memanjakan anak? " lalu ibu pun terkadang mencoba menenangkan dengan cara memberikan apa yang saya inginkan, sekilas perasaan marah dan kesal pun hilang, tapi rasa senang itu hanya seketika seperti obat penenang saja bagi saya. saat kantor ibu berada cukup jauh dari rumah, terasa sangat sulit jika ingin berkomunikasi denganya, ketika pagi tiba ia sudah pergi bekerja, ketika saya pulang ia bahkan belum sampai rumah karena jarak kantornya dari rumah sekitar 50km, atau ia terkadang pulang cepat tapi setelah menginjak rumah ia hanya sempat menyapa kedua anaknya, lalu beristirahat dan setiap harinya selalu berulang seperti itu.

ketika weekend tiba, tak ada bedanya dengan hari kerja senin sampe sabtu. dimana mereka sibuk selama 6 hari penuh bekerja seharusnya sisihkan sehari saja untuk keluarga,, tapi di hari minggu pun mereka selalu membicarakan pekerjaan, bahkan disaat liburan bersama tetap saja memicarakan pekerjaan. tak ada waktu untuk saling sharing antara satu sama lain,, bahkan ketika saya mencoba menggertak dengan protes, mereka terkadang mengabaikannya begitu saja. mereka mengalihkan rasa jenuh kami dengan membelikan barang2 yang kami inginkan walau terkadang harus merengek terlebih dahulu, awalnya fine2 saja, karena saya pikir kita "impas", mereka mengabaikan kami tapi d beri fasilitas. tapi semakin dewasa pun saya semakin berpikir, ketika saya sedang bersosialisasi di tengah keramaian, mendengarkan cerita-cerita orang lain, rasa iri pun muncul. iri ketika mereka "orang lain" bisa menceritakan keluh kesahnya kepada ibu mereka, bisa menceritakan kisah cintanya kepada ibu mereka, bisa mendapatkan saran dan kritik dari ibu atau ayah mereka, bisa bertukar pikiran tentang hal apapun, ibu bisa menjadi teman disaat kita sedih, atau mungkin bisa merengek sebari menangis didepan ibu mereka karena di khianati oleh kekasihnya.

seperti apa rasanya?, belum pernah saya rasakan..

Ibu tak pernah seterbuka itu, ketika saya mempunyai sesosok orang special, mereka tak pernah bertanya macam-macam, hanya bertanya "siapa namanya?" lalu pergi begitu saja tanpa bertanya lebih lanjut, atau ketika saya merasa "bad mood" seharian terdiam di dalam kamar tanpa makan dan minum, mereka hanya terdiam saja melakukan hal-hal lain seperti biasa, seperti tak ada yang terjadi. kami pun terkadang bertanya sebenarnya mereka peduli tidak dengan kami? , tapi itu lah pikiran negativ yang meracuni pikiran yang terkadang menimbulkan rasa benci dalam hati. ketika masa transisi kedewasaan konflik terjadi dalam hati antara merancang masa depan dan tujuan hidup, keinginan saya dan ayah pun berbeda, antara saya dan ayah pun terjadi konflik batin karena ayah tak mendukung keinginan saya, marah yang begitu besar saya rasakan,, hingga berminggu-minggu saya tak menyapa ayah. tapi kemudian ayah menyampaikan maksudnya, dan rasa bersalah pun timbul karena telah bersikap egois selama ini, terlintas dalam benak selama ini mereka benar-benar mengabaikan kami, tapi kian dewasa pun saya bisa mengerti apa arti perlakuan mereka selama ini pada kami. mungkin mereka dingin, terlihat acuh , tidak seperti orang tua yang lain yang bisa di ajak bicara tentang hal2 sepele, mereka tidak akan mendengarkan hal-hal sepele seperti mendengarkan rengekan tangisan saya, tapi mereka akan berbicara jika saya benar2 merasa "tersesat". mereka tak pernah mengekang kami , awalnya berpikir mereka tak peduli, tapi ternyata mereka bermaksud agar kami bisa mengerti dan bisa mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk.


"maaf jika tak pernah memberikan sesuatu yang berbeda, maaf jika belum bisa memberikan kebanggan, maaf jika belum memberikan yang terbaik, maaf jika sikapku masih seperti anak kecil, maaf jika seirng mengeluh, maaf jika aku belum bisa seperti anak-anak temanmu yang membanggakan itu.. "


for my mom and dad ... :))

wek wek






tutung gosong..

dinihari,,
bayangkan,, ibu sedang menyiram bunga jam 12 malam,, itulah kebiasanya kalo gak bisa tidur ...
dan gw seperti biasa,, on line facebook sebari main game mafia wars untuk mendatangkan rasa ngantuk,, hhh....

tapi di sela kegiatan gw di malam hari,, " hari ini gk ada kabar dari tutung, kemana dia ?"
gw baru ngeuh ternyata hubungan kami sudah berjalan lumayan cukup lama, berjalan dengan d hiasi bumbu-bumbu cinta yang kecut.. hahaha . kalo diinget lagi kemaren-kemaren tentang hubungan kami kadang pingin ketawa,, :D . gw mikir,, ternyata gw konyol ya :P sering banget ngeluh, nesu alias pundung alias marah setengah2.. haha . atau kadang kita sering berantem, berantemnya kaya perang dingin , diem-dieman.. setelah saling ngobrol ternyata pikirannya sama,, sama-sama pingin di tanya duluan.. heheu

dia bukan yang pertama memang,, tapi dia paling aneh n unik, mungkin buat orang lain dia bukan siapa-siapa gak ada special sama sekali,, tapi gw liat gak ada yang kaya dia,, yang kalo gw sakit dia malah nyuruh minum obat tapi sambil ngomel2.. yang kalo gw bilang minta jemput,, dia bisa bilang " gak mau ah , panas !!" , yang kalo gw pingin keluar atau main malem2 dia bilang " gak pantes cewe baik2 keluar malem2.. " yang kalo manggil gw bukan pake kata sayang tapi pake kata "heh!" yang d phone booknya gw bukan di namain ayang ato cinta ato apa tapi di namain nama lengkap gw.. hahahaha . dasar aneh !! tapi gw ngerasa fine aja, memang kadang suka protes, tapi gak jadi masalah buat gw, toh untungnya gw jadi mandiri,, gak harus kemana mana di temenin dya,, toh dia juga bukan tukang ojek, kasian kalo gw repotin terus ^^v ...

tapi namanya wanita,, setomboi apapun dia, pasti ingin suatu saat sesekali ingin di istimewakan atau ada something special dari cowonya, hubungan juga pastinya harus ada inovasi2 baru supaya hubungan gak jadi boring,,, ya kan?? ^^

Jumat, 03 September 2010

agustus yang boringin banget...



akhir bulan juli di kampus jadwalnya ujian akhir semester,, musibah pertama : seminggu sebelum ujian ada namanya minggu tenang,, di minggu tenang gw liburan ke bandung berpikir untuk ngerefresh otak sebelum ujian (hahaha.... belagu banget , padahal jarang mikir :P),, di bandung ya jalan-jalan sama sepupu , dan aktivitasnya biasanya aja.. gw disana sekitar 3 hari. sepulang dari bandung gw gak langsung pulang ke rumah, tapi gw pulang ke rumah dines , gw berpikir kalo gw langsung balik ke lido (alias rumah gw ) gimana bawa barang-barangnya,, ribet banget kalo naik angkot.. heheuu . kalo gw balik ke rumah dines nanti balik ke lidonya kan bisa bareng bokap gw.. :). gw sampe rumah dines sekitar jam 7 malem, dan rencananya gw balik ke lido jam 10 malem.. berubung si bokap ketiduran, yah akhirnya gak jadi pulang di tunda besok..

paginya pas bangun tidur bukan seger yang gw rasain,, tapi badan gw sakit2 banget,, kepala pusing n rahang gw sakit banget kalo nganga.. hhoo . gw pikir cuma pusing biasa karena darah rendah atau magh, jadi gw biarin, sampe siang rasanya makin gak enak, sampe temen gw gea mau mampir ke tempat gw n gw bilang gw titip obat magh. sore gea dateng n bawa obatnya, tapi ko rasanya gak berubah tetep aja perut gw sakit n badan gw terasa dingin. lagi ngobrol sama gea n deni (pacarnya gea) ehhh kuncoro dateng,, gw pikir gak peduli abis dia cuek ( hehe.... piiisssss ^^V). dasar kuncoro bukanya tanya " sakit apa??" malah bilang " tuh udah dateng malah didiemin.." (namanya juga lagi sakit atuh ya ..). huh ngomel mulu.. hhoo . sampe magrib mereka pulang termasuk kuncoro juga.. malemnya sekitar jam 10 gw n bokap pulang ke lido, musibah kedua : udah gw gak enak badan, pinginya langsung sampe rumah n tiduran di kasur empukk,, eh di jalanan malah macet total yang biasanya aja gak gitu T.T,, apes banget deh..... jam 12 malem akhirnya sampe rumah..

besok pagi ternyata gw bener2 sakit dan itu udah weekend mendekati ujian akhir semester,, pikiran gw ini cuma sakit demam biasa 2-3 hari juga sembuh,, paling hari senin gw udh bisa ikut ujian.. tapi TERNYATA gw di vonis sakit typus (hahaha... lebay pake kata di vonis .. ) dan harus istirahat selama seminggu, dan itu di mulai hari senin , hari pertama ujian.. dan itu musibah ketiga bhuat gw..
seharusnya gw istiraht 1 minggu full,, karena gw gak mau ujian susulan akhirny gw nekad hari kamis gw paksain badan gw utuk pergi ke kampus, karena istirahat gw gak total, alhasil gw sakit selama 2 minggu dan susulan ujian 5 mata kuliah... hhhhhh >o<>o< . bulan agustus pas banget sama bulan puasa,, pas banget lagi liburan,, selama liburan bosen banget rasanya,, cuma diem dirumah sambil ngerasain perut gw yang krubuk krubuk mulu... T.T . sekarang puasa kurang lebih seminggu lagi,, gak terasa banget :) mudah2an di bulan september gak seburuk bulan agustus deh... eeeeeeeeeeeerrrrrrrrrrrrrrrr !!!!!!!!!!

Kamis, 02 September 2010

what can i do ??

d{^^}b


sesaat sebelum memejamkan mata


ketika aq mencoba memejamkan mata ini, melupakan segala hal untuk sementara. Di saat itu aku coba pahami apa arti dirimu. Segala amarah, emosi, egois yang lalu aku lakukan, itu karena sebenarnya aku butuhkan dirimu, butuhkan segalanya darimu. Sejenak aku berpikir mungkin aku terlalu egois menginginkan sesuatu darimu dengan cara yang aku inginkan.
Mungkin saja kau sudah memberikannya, hanya saja dengan caramu sendiri namun belum bisa ku pahami. Mungkin kau tak pernah mengingat hari-hari yang aku anggap special, hari-hari kita atau hari-hari yang lain. Tapi aku berharap kau yakin dengan perasaanmu padaku. Jujur dengan keangkuhanmu itu, terkadang aku membencinya, tapi jika kau berubah mungkin aku akan merindukanya. Karena itu lah yang sejak dulu selalu menarik perhatianku. Maafkan aku jika terkadang membuatmu jengkel, kesal dengan sikapku yang tak mengerti maksudmu (hehe.. :p). Maafkan aku jika terkadang aku berpikir buruk tentangmu. Maafkan aku jika terkadang cemburu menguasai keegoisanku. Maafkan aku jika aku melakukan kesalahan-kesalahan.
Ketika berada d tempat ramai pun, aku merasa sendiri tanpamu. Terkadang aku tak ingin mengatakan "rindu" padamu, aku lebih menginginkan kau bisa merasakanya melalui perlakuanku. Terkadang aku menangis karena merasa kau begitu acuh padaku, tapi terkadang aku menangis karena aku berpikir mungkin aku terlalu egois padamu.
Aku akan mencoba memahami caramu menyayangiku. Aku tak ingin menangis lagi karena kesalahanku sendiri, aku tak ingin lagi menangisi seseorang yang menyakitiku.
Aku hanya berpikir bagaimana jika esok hari kau membenciku?
Berpikir jika dengan tiba2 meninggalkanku?
Berpikir jika ada yang lebih baik dariku ?
Semoga itu hanya pikiranku saja..

Terpikirkan di otaku dan terasa dalam hatiku sebelum aku memejamkan mata..



Just say : Kangen yank.... d{^_^}b